Pages

Jeruk Nipis dan Kecap Sembuhkan Batuk?

Kompas.com — Air perasan jeruk nipis ditambah kecap merupakan resep herbal yang menjadi andalan banyak orang untuk mengatasi batuk. Sebenarnya apa kandungan berkhasiat dari jeruk nipis sehingga mampu mengatasi batuk?

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) mengandung minyak astiri dan zat-zat yang mampu mengendalikan otot-otot di pernapasan sehingga batuk menjadi reda. Menurut Prof dr Sumali Wiryowidagdo, ahli herbal, jeruk nipis banyak dipakai sebagai komponen obat herbal karena pada zaman dahulu tanaman jeruk nipis banyak ditemukan di halaman rumah.

Jaga Kolesterol Tetap pada Jalur Sehat

Kompas.com — Kita pasti sering kali mendengar udang dan kuning telur adalah makanan dengan kandungan kolesterol tinggi. Apa ini berarti kita harus berhenti mengonsumsinya agar kolesterol dalam darah kita tak melonjak?

Menurut ahli nutrisi Joy Bouner, MS, RD, CDN, yang juga menulis buku Your Inner Skinny, bahan makanan yang mengandung kolesterol bukanlah satu-satunya penyebab naiknya kolesterol jahat atau LDL dalam darah. Bahkan, sebenarnya faktor genetiklah yang menjadi faktor terbesar pada proses pembentukan LDL. “Adalah hati yang memengaruhi seberapa banyak kolesterol diproduksi tubuh dan sayangnya ada beberapa orang yang secara genetis menghasilkan kolesterol yang tinggi.” 

Daun Alpukat untuk Anti Hipertensi

Penyakit tekanan darah tinggi menjadi pembunuh diam-diam setelah menyebabkan gangguan fungsi jantung, ginjal, kognitif, dan stroke. Dosen dan peneliti Departemen Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, Azizahwati, mendiversifikasi sediaan obat herbal antihipertensi berupa kapsul daun alpukat.

Azizahwati, Rabu (15/6), mempresentasikan Laporan Akhir Hibah Riset Universitas Indonesia (UI) Tahun 2010 di UI, Depok, Jawa Barat. Ia meneliti pengapsulan ekstrak daun alpukat (Persea americana Mill) bersama tim yang berasal dari Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran UI, yaitu Erni H Purwaningsih, Endang Hanani, dan Sutriyo. Mereka memperoleh dana hibah riset UI tahun 2010 sebesar Rp 164,8 juta.

Inilah 26 Khasiat Jeruk Nipis

KOMPAS.com - Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) telah dikenal sejak lama sebagai tanaman yang kaya manfaat. Buahnya berasa pahit, asam dan sedikit dingin, tetapi manfaatnya sangatlah beragam.  

Menurut Dr. Setiawan Dalimartha, anggota SP3T (Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional) DKI Jakarta, air buah jeruk nipis dapat digunakan sebagai penyedap masakan, minuman, penyegar, bahan pembuat asam sitrat, serta membersihkan karat pada logam dan kulit yang kotor. Bisa juga sebagai campuran jamu. 

Sebagai herbal alami, jeruk nipis berkhasiat untuk menghilangkan sumbatan vital energi, obat batuk, peluruh dahak (mukolitik), peluruh kencing (diuretik) dan keringat, serta membantu proses pencernaan. 

Jangan Sepelekan Rasa Haus

Kompas.com - Rasa haus ternyata bisa jadi pertanda Anda sudah mengalami dehidrasi dan ini merupakan sinyal tubuh mengalami defisit cairan. Perlu diketahui tubuh merasakan haus lebih dari yang terasa di lidah. Karena itu, tak perlu menunggu sampai muncul rasa haus baru kita minum.

Rasanya tidak ada yang menyangkal peran air bagi tubuh. Seluruh bagian tubuh manusia selalu membutuhkan air dalam segala aktivitasnya, termasuk saat tidur. Pada manusia dewasa, sekitar 60-70 persen tubuhnya terdiri dari air, sementara pada bayi dan anak 80 persen tubuhnya terdiri dari air. Akan tetapi, tak banyak orang yang memperhatikan berapa liter air minum segar tanpa campuran apa pun yang sudah dikonsumsi dalam 24 jam.

Dehidrasi Pengaruhi Suasana Hati

Saat rasa letih datang, sulit berkonsentrasi, dan tak ada gairah untuk menyelesaikan aktivitas yang harus segera diselesaikan, Anda perlu waspada. Bisa jadi itu merupakan gejala awal dehidrasi, yaitu kurangnya cairan tubuh. Dehidrasi ringan bisa memengaruhi kinerja, kemampuan kognitif, dan suasana hati.

Penelitian yang dilakukan ahli hidrasi dan kinesiologi Universitas Connecticut, Amerika Serikat, Lawrence E Armstrong, dan ahli neurokognisi dari Institut Kedokteran Lingkungan, Pusat Penelitian Angkatan Darat AS di Natick, Massachusetts, Harris R Lieberman, tahun lalu, menunjukkan, dehidrasi ringan bisa mengurangi kemampuan berpikir, berkonsentrasi, kemampuan mengingat, hingga memacu emosi yang mengganggu suasana hati (mood).

Orang Gemuk Butuh Minum Lebih Banyak

Kompas.com - Dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal, mereka yang tergolong kegemukan ataupun obesitas membutuhkan asupan air dua gelas lebih banyak. Mengapa demikian?

Pada tubuh orang yang obesitas, air tubuh total lebih rendah karena kandungan air di dalam sel lemaknya lebih rendah daripada kandungan air di sel otot. Ini berarti orang yang obesitas lebih mudah mengalami kekurangan air.

Kurang Air Ganggu Fungsi Otak dan Turunkan Stamina

KOMPAS.com - Dehidrasi dapat menimbulkan gangguan dalam fungsi otak dan kemampuan berpikir, serta menurunnya stamina tubuh.

Menurut Dr.dr. Parlindungan Siregar, Sp.PD, KGH, dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, dalam jangka panjang, dehidrasi juga bisa menyebabkan infeksi saluran kemih dan terjadinya batu ginjal. 

"Meski belum diketahui secara pasti penyebab batu ginjal, namun kemungkinannya adalah urin terlalu pekat dan zat-zat yang ada dalam urin membentuk kristal batu," papar dr.Parlindungan. Penyebab lainnya adalah infeksi, peningkatan kadar asam urat, kerusakan metabolisme, dan lain sebagainya.

Anjuran Minum 8 Gelas Sehari Menyesatkan?


KOMPAS.com - Minum air minimal delapan gelas sehari adalah nasihat yang sudah lama digaung-gaungkan. Kebiasaan ini diyakini dapat membantu mencegah kerusakan ginjal, menurunkan berat badan dan meningkatkan konsentrasi.

Tetapi sejumlah ahli kesehatan di Inggris baru-baru memeringatkan bahwa minum delapan gelas air sehari adalah pepatah keliru dan bahkan mungkin bisa membahayakan. Mereka bahkan berani menyatakan, klaim ilmiah di balik anjuran tersebut ini hanyalah "omong kosong".

Kurang Air Ganggu Fungsi Otak dan Turunkan Stamina


KOMPAS.com - Dehidrasi dapat menimbulkan gangguan dalam fungsi otak dan kemampuan berpikir, serta menurunnya stamina tubuh. 

Menurut Dr.dr. Parlindungan Siregar, Sp.PD, KGH, dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, dalam jangka panjang, dehidrasi juga bisa menyebabkan infeksi saluran kemih dan terjadinya batu ginjal.  

"Meski belum diketahui secara pasti penyebab batu ginjal, namun kemungkinannya adalah urin terlalu pekat dan zat-zat yang ada dalam urin membentuk kristal batu," papar dr.Parlindungan. Penyebab lainnya adalah infeksi, peningkatan kadar asam urat, kerusakan metabolisme, dan lain sebagainya.

Beda Anak Hiperaktif dan Superaktif

"Anak saya dituding nakal sekali karena tak pernah diam. Bahkan, ada yang bilang dia hiperaktif. Bukankah anak yang sehat seharusnya memang aktif dan hal ini normal-normal saja?" 

Ya, tak sedikit orangtua yang bingung dengan keaktifan anaknya. Karena itulah, Sani B. Hermawan, Direktur Lembaga Psikologi Daya Insani, Jakarta, membeberkan ciri-ciri dari ADHD, ADD, superaktif, dan aktif, sehingga orangtua dapat membedakannya dan memberikan penanganan yang tepat bagi buah hati tercinta. 

Fakta tentang ketombe


JAKARTA, KOMPAS.com — Meski tak berbahaya dan tidak menular, ketombe cukup mengganggu. Ketombe adalah hasil pengelupasan kulit kepala secara berlebihan. Normalnya, pengelupasan sel kulit (sel mati) berlangsung setiap bulan atau tiap empat minggu.

Pada kasus ketombe yang parah, matinya sel kulit bisa berlangsung setiap minggu, bahkan setiap tiga atau empat hari sekali.

Inilah beberapa fakta tentang ketombe supaya Anda paham dengan problem yang satu ini:

Benarkah Kurang Minum Bikin Sakit Ginjal?


KOMPAS.com - "Jangan lupa minum air yang cukup biar tidak sakit ginjal". Nasihat tersebut mungkin sering kita dengar. Padahal, sebenarnya nasihat tersebut kurang tepat.

Dehidrasi akibat asupan air yang kurang memang dapat menimbulkan masalah kesehatan. Akan tetapi menurut dr.Parlindungan Siregar, Sp.PD, KGH dari Divisi Ginjal Hipertensi FKUI/RSCM, pada orang sehat dan fungsi ginjalnya normal, dehidrasi tidak akan berpengaruh pada ginjal.

Tempe Kurangi Risiko Penyakit Jantung

KOMPAS.com — Menopause merupakan proses alamiah pada wanita yang ditandai dengan penurunan fungsi ovarium yang mengakibatkan penurunan produksi estrogen. Berkurangnya estrogen ini membawa berbagai masalah, salah satunya meningkatnya risiko penyakit jantung.

Penurunan produksi estrogen menyebabkan gangguan metabolisme lemak darah sehingga akan memperburuk profil lipid darah dan oksidasi dalam tubuh sehingga perempuan rentan menderita penyakit jantung koroner.  

Tempe Sumber Protein dan Penurun Kolesterol

Kompas.com- Jangan remehkan tempe. Makanan rakyat ini merupakan sumber gizi yang baik, mudah diserap tubuh dan harganya murah. Berapa banyak sebaiknya kita makan?

Tempe yang dibuat dari kedelai lalu difermentasi memakai jamur Rhizopus oligosporus ini ternyata sudah dikenal berabad-abad lalu, terutama dalam budaya makan masyarakat Jawa. Rujukan pertama mengenai tempe ditemukan pada tahun 1875. Saat ini tempe bahkan sudah mendunia seiring dengan migrasi orang-orang Jawa ke seluruh penjuru.

Khasiat tempe terhadap kesehatan sudah diketahui sejak zaman pendudukan Jepang di Indonesia. Pada saat itu para tawanan perang yang diberi makan tempe terhindar dari disentri dan busung lapar.

Kenali jenis sakit kepala

Hati-hatilah bila Anda sering mengalami sakit kepala. Gangguan kesehatan ringan ini sebenarnya bisa merupakan salah satu gejala dari penyakit yang lebih besar.
Hal ini ada hubungannya dengan pengelompokan dua jenis sakit kepala. Sakit kepala utama disebabkan oleh disfungsi atau aktivitas yang berlebihan dari fitur-fitur yang sensitif terhadap rasa sakit di kepala. Pada kelompok kedua, yang juga lebih jarang, disebabkan oleh penyakit yang mendasar.